Bratasena Mandiri, 6 Oktober 2025 — Kampung Bratasena Mandiri sukses menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKPK) tahun anggaran 2026. Acara yang berlangsung hari Senin, 6 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 WIB ini bertempat di Balai Kampung dan menetapkan sejumlah program prioritas, dengan fokus utama pada perbaikan infrastruktur dasar dan pemberdayaan masyarakat.
Musrenbang dibuka langsung oleh Kepala Kampung Bratasena Mandiri, Bapak Syamsudin, dan dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kecamatan, termasuk Camat Dente Teladan. Berbagai elemen penting kampung juga turut hadir, antara lain Aparatur Kampung, anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan kesehatan seperti bidan desa dan kader Posyandu.
Fokus Utama: Peningkatan Kualitas Hidup
Dalam sambutannya, Bapak Syamsudin menekankan pentingnya sinergi antara usulan masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah. "Musrenbang ini adalah wadah sah bagi kita untuk menyuarakan kebutuhan riil di lapangan. Prioritas kita bersama haruslah bagaimana meningkatkan kualitas hidup seluruh warga Bratasena Mandiri," ujar Kepala Kampung.
Dari diskusi yang hangat dan konstruktif, dihasilkan beberapa usulan program yang disepakati untuk diajukan pada tahun 2026, di antaranya:
-
Peningkatan Jalan Usaha Tani: Perbaikan akses jalan di sentra pertanian untuk mempermudah mobilisasi hasil panen dan menekan biaya logistik.
-
Pembangunan Drainase: Pembuatan dan perbaikan saluran air di beberapa RT yang rawan genangan, terutama saat musim hujan.
-
Pengadaan Alat Kesehatan Posyandu: Melengkapi sarana dan prasarana Posyandu guna mendukung program kesehatan ibu dan anak di kampung.
-
Pelatihan Wirausaha Digital: Program pemberdayaan bagi pemuda dan ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilan ekonomi kreatif.
Dukungan Penuh dari Kecamatan
Camat Dente Teladan dalam paparannya mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat dalam Musrenbang kali ini. Beliau menyampaikan bahwa Kecamatan akan terus mengawal usulan-usulan prioritas dari Bratasena Mandiri agar dapat diintegrasikan ke dalam Musrenbang tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
"Keterlibatan aktif dari BPK, tokoh masyarakat, dan terutama kaum perempuan dan perwakilan kesehatan, menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan di Bratasena Mandiri sudah berjalan inklusif dan transparan," kata Camat.
Menuju Kampung Mandiri
Musrenbang ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan yang menjadi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (RAPBK) tahun 2026. Kesepakatan ini mencerminkan komitmen bersama seluruh pihak untuk bekerja keras mewujudkan Kampung Bratasena Mandiri yang lebih sejahtera dan berdaya saing di masa mendatang.
"Semoga hasil Musrenbang ini bisa terealisasi sepenuhnya demi kemajuan kampung kita," tutup Bapak Syamsudin.