Pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, Balai Desa Makmur dipenuhi oleh ratusan warga yang antusias mengikuti Sosialisasi Peraturan Desa (Perdes). Acara ini bukan hanya sekadar pertemuan, melainkan sebuah wadah penting untuk menjalin komunikasi dua arah antara Pemerintah Desa dengan masyarakat. Tujuannya adalah memastikan setiap warga memahami betul dasar hukum yang mengatur kehidupan bermasyarakat di desa, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam setiap program pembangunan demi kemajuan bersama.
Pembukaan acara dilakukan oleh Bapak Suryo Atmojo, Kepala Desa Makmur, yang dalam sambutannya menekankan bahwa Perdes merupakan fondasi legal yang krusial. 'Peraturan Desa ini adalah cerminan dari kebutuhan dan aspirasi kita bersama. Bukan hanya sekadar aturan, tetapi panduan hidup yang akan menjamin ketertiban, keadilan, dan kesejahteraan di desa kita,' ujarnya. Turut hadir juga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang menjelaskan secara rinci proses penyusunan Perdes, mulai dari tahap perencanaan, pembahasan bersama, hingga pengesahan. Kehadiran tokoh masyarakat, perangkat desa, serta perwakilan lembaga desa lainnya turut menambah bobot acara ini, menunjukkan komitmen kolektif terhadap transparansi.
Dalam sosialisasi kali ini, beberapa Perdes penting yang menjadi sorotan utama dijelaskan secara gamblang. Di antaranya adalah Perdes tentang Pengelolaan Lingkungan dan Sampah. Perdes ini mengatur tentang kewajiban warga dalam memilah sampah, jadwal pengangkutan, hingga sanksi bagi pelanggar. Tujuannya jelas, menciptakan lingkungan desa yang bersih, sehat, dan lestari untuk generasi sekarang dan mendatang. Selain itu, Perdes krusial lainnya yang dibahas adalah Perdes tentang Mekanisme Penyaluran Bantuan Sosial bagi Warga Kurang Mampu. Perdes ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap bentuk bantuan sosial dari pemerintah pusat, daerah, maupun desa dapat tersalurkan secara adil, transparan, dan tepat sasaran, menghindari potensi kecemburuan sosial dan memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak.
Sesi tanya jawab menjadi bagian paling dinamis dalam acara tersebut. Warga menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan mendalam terkait implementasi Perdes, mulai dari prosedur pengaduan sampah hingga kriteria penerima bantuan sosial. Setiap pertanyaan dijawab langsung dan lugas oleh Kepala Desa dan anggota BPD, memastikan tidak ada lagi keraguan di benak masyarakat. Interaksi ini membuktikan bahwa warga Desa Makmur sangat peduli dan ingin terlibat aktif dalam setiap kebijakan yang menyangkut hajat hidup mereka. Dengan pemahaman yang komprehensif, diharapkan Perdes ini dapat diterapkan secara optimal, menjadi landasan hukum yang kuat dalam mengatasi berbagai permasalahan desa serta mendorong inisiatif positif dari warga.
Acara sosialisasi Perdes ini ditutup dengan suasana penuh kebersamaan dan optimisme. Warga pulang dengan pemahaman baru, membawa pulang informasi penting yang akan menjadi bekal mereka dalam berinteraksi dan berkontribusi di desa. Pemerintah Desa Makmur berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Dengan sinergi antara pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Desa Makmur dapat terus maju, menciptakan lingkungan yang tertib, adil, dan sejahtera. Mari bersama-sama wujudkan desa impian kita!