Suasana khidmat dan penuh kehangatan menyelimuti kompleks Balai Desa Suka Makmur pada Sabtu malam (14/09/2024). Ratusan warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga para sesepuh, berbondong-bondong hadir untuk mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara yang telah menjadi agenda tahunan ini kembali digelar sebagai wujud cinta dan kerinduan kepada Rasulullah, sekaligus menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.

Acara dimulai tepat setelah shalat Isya, dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh Ananda Faris, juara MTQ tingkat kecamatan. Suasana semakin syahdu saat tim hadrah pemuda desa, "Nurul Musthofa", mengumandangkan sholawat dan qasidah yang menggema di seluruh penjuru balai desa. Dalam laporannya, Ketua Panitia, Bapak Ahmad Fauzi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. "Alhamdulillah, berkat gotong royong dan partisipasi seluruh warga, dari pemuda Karang Taruna hingga Ibu-ibu PKK, acara ini dapat berjalan dengan sukses. Ini adalah bukti nyata kekompakan dan semangat kebersamaan yang hidup di Desa Suka Makmur," ujar beliau dengan penuh semangat.

Selanjutnya, Kepala Desa Suka Makmur, Bapak Heri Susanto, memberikan sambutan. Beliau menekankan bahwa perayaan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah momentum penting untuk refleksi diri. "Acara ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk kembali meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," pesan Bapak Heri. "Sifat jujur, amanah, peduli terhadap sesama, dan sabar adalah nilai-nilai yang harus kita tanamkan dalam keluarga dan masyarakat kita. Mari jadikan peringatan ini sebagai titik tolak untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan membangun desa kita menjadi lebih maju dan berakhlak."

Kemeriahan peringatan maulid tahun ini tidak hanya terasa pada malam puncak. Sejak sore hari, panitia telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak desa. Di antaranya adalah Lomba Hafalan Surat-Surat Pendek dan Lomba Adzan yang diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur'an dan syiar Islam sejak dini. Tak hanya itu, di sudut balai desa, Ibu-ibu PKK dengan sigap menyiapkan hidangan istimewa berupa tumpeng dan aneka jajanan pasar yang disajikan untuk seluruh warga yang hadir. Kebersamaan ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih mendarah daging di tengah masyarakat Desa Suka Makmur.

Puncak acara adalah penyampaian tausiyah agama yang dibawakan oleh Al-Ustadz H. Ridwan Al-Hafidz, seorang penceramah terkemuka dari kota kabupaten. Dalam ceramahnya yang berdurasi sekitar satu jam, beliau mengajak seluruh jamaah untuk meneladani tiga sifat utama Rasulullah SAW yang sangat relevan dengan kehidupan modern. Pertama adalah kejujuran. Ustadz Ridwan mengingatkan bahwa gelar "Al-Amin" (yang dapat dipercaya) yang disandang Nabi Muhammad adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam pekerjaan. "Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana saja. Tanpanya, sendi-sendi kehidupan bermasyarakat akan rapuh," tegasnya.

Sifat kedua yang ditekankan adalah kasih sayang kepada sesama. Rasulullah adalah teladan dalam menyebarkan rahmat bagi seluruh alam. Beliau mengajarkan untuk peduli pada tetangga, menyantuni anak yatim, dan menghormati yang lebih tua. "Di era digital ini, terkadang rasa peduli kita menipis. Mari kita hidupkan kembali sunnah Nabi untuk saling sapa, saling bantu, dan menjaga kerukunan, tanpa memandang latar belakang," lanjut Ustadz Ridwan. Sifat ketiga adalah kesabaran dalam menghadapi segala ujian. Beliau mengisahkan berbagai cobaan yang dihadapi Nabi, namun selalu dihadapi dengan keteguhan iman dan kesabaran yang luar biasa.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz H. Ridwan Al-Hafidz, memohon keberkahan bagi Desa Suka Makmur dan seluruh warganya. Peringatan Maulid Nabi tahun ini tidak hanya berhasil diselenggarakan dengan meriah, tetapi juga sukses menaburkan benih-benih kebaikan dan mempererat ukhuwah. Semoga semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Rasulullah ini terus menyala dan menjadi penerang dalam setiap langkah warga Desa Suka Makmur.